Heartdesign.my.id –
Marc Marquez bersama Ducati Lenovo membahas terkait motor Desmosedici untuk MotoGP 2025. (Foto: Instagram/ducaticorse)
BOLOGNA – Ducati memilih menahan diri untuk mengembangkan motor Desmosedici GP25 di MotoGP 2025 mendatang. Pasalnya menurut Manajer Ducati, Gigi Dall’Igna, hal itu sebagai antisipasi besarnya risiko yang diterima jika terlalu ngotot mengembangkan motor tetapi hasilnya justru tak maksimal.
Ducati masih terus melanjutkan dominasinya di MotoGP 2024. Mereka berhasil memenangkan hampir seluruh balapan dan sprint yang ada, kecuali di GP Amerika Serikat 2024 di mana Maverick Vinales dengan Aprilia Racing menyapu bersih kemenangan.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pun meraih kemenangan terbanyak di MotoGP 2024 dengan 11 kali naik podium pertama balapan utama dan tujuh kali menang sprint. Meski pada akhirnya gagal mempertahankan gelar juara, titel tahun ini juga jatuh ke tim satelit mereka yakni Pramac Ducati yang dipiloti Jorge Martin.
Ducati pun kembali menjadi juara konstruktor MotoGP 2024 dengan torehan 722 poin. Ini merupakan kelima kalinya secara berturut-turut mereka membawa pulang gelar tersebut ke Bologna.
Menatap musim MotoGP 2025, Dall’Igna membeberkan bahwa Ducati akan mengurangi risiko dalam pengembangan proyek motor mereka. Kondisi itu berbeda dengan musim lalu karena para tim pabrikan lainnya mendapatkan lebih banyak konsesi sehingga bisa melakukan lebih banyak tes dibandingkan mereka.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/21/38/3097432/gigi-dalligna-beberkan-alasan-ducati-tak-banyak-kembangkan-motor-desmosedici-jelang-motogp-2025