Resmi dibuka, terowongan Joyoboyo-KBS tawarkan fasilitas modern

Jakarta (Heartdesign) – Pemerintah Kota Surabaya baru-baru ini meresmikan terowongan pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Terowongan ini menjadi terobosan baru dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut.

Dengan peresmian yang berlangsung pada Senin (23/12). Peresmian ini menjadi hadiah spesial menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Dengan adanya terowongan ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pejalan kaki yang melintasi kawasan tersebut, serta mempermudah akses antara dua lokasi penting di Surabaya.

Baca juga: THP Kenjeran Surabaya siapkan empat wahana saat Nataru

Tak hanya memberikan kemudahan akses, pembangunan terowongan juga bertujuan mengurangi kemacetan dan mendukung keberlanjutan kota yang ramah pejalan kaki.

Fasilitas ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sekitar Terminal Intermoda Joyoboyo dan Kebun Binatang Surabaya, terutama selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.

Proses peresmian

Peresmian terowongan berlangsung pada, Senin 23 Desember 2024. Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan sirine oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Armuji, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, serta pimpinan dan anggota DPRD Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi nya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam proses pembangunan terowongan ini.

Baca juga: Wamenparekraf Angela apresiasi KBS berinovasi pascapandemi COVID-19

Ia juga mengharapkan agar pembangunan terowongan serupa dapat dilakukan di lokasi-lokasi lainnya.

“Keberhasilan pembangunan tunnel ini berkat sinergi bersama. Kalau melihat negara maju, tunnel seperti ini sudah biasa, tapi di Surabaya baru pertama kali. Semoga kita bisa membangun lagi di tempat lain,” ungkapnya.

Proses pembangunan

Pembangunan terowongan yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dimulai pada 15 Juni 2024 dengan anggaran sebesar Rp31 miliar.

Proyek ini dimulai dengan tujuan untuk mempermudah akses antara dua lokasi penting yang sering dikunjungi warga, yaitu terminal transportasi dan kebun binatang.

Ide pembangunan terowongan ini muncul sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan pejalan kaki yang sering melintasi kawasan tersebut. Sebelum adanya terowongan, pengunjung yang ingin menuju KBS dari TIJ harus menyeberang jalan yang sibuk, yang berisiko tinggi.

Pembangunan terowongan juga sejalan dengan visi Surabaya sebagai kota ramah pejalan kaki dan berkelanjutan.

Baca juga: Pemkot Surabaya kebut pembangunan “tunnel” TIJ-KBS

Proyek ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga masyarakat. Setelah melalui tahapan perencanaan dan konstruksi yang matang, akhirnya terowongan pejalan kaki ini diresmikan pada 23 Desember 2024.

Terowongan ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan infrastruktur serupa di kawasan lainnya di Surabaya.

Fasilitas Tunnel Joyoboyo

Terowongan ini memiliki lebar 4 meter, panjang 172 meter, dan tinggi 3,5 meter. Dirancang dengan interior menarik dan modern yang menampilkan suasana KBS menggunakan video mapping dan efek suara binatang, menciptakan pengalaman unik bagi para pengunjung.

Selain itu, terowongan ini dilengkapi dengan pintu darurat, sistem pendingin udara (AC), CCTV, dan video diorama. Fasilitas-fasilitas tersebut dirancang untuk memastikan kenyamanan pengunjung saat melintas.

Terminal Intermoda Joyoboyo juga menyediakan area parkir untuk pengunjung yang menuju KBS, dengan kapasitas masing-masing 500 unit, baik untuk kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4).

Baca juga: Pengelola KBS prediksi puncak kunjungan libur lebaran pada 14 April

Pembelian tiket masuk

Diketahui, pengunjung yang ingin mengunjungi terowongan ini dapat membeli tiket di lantai 2 Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Soal harga tiket masuk, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa wisatawan yang memiliki KTP Surabaya rencananya akan mendapatkan diskon khusus.

“Kami harapkan bisa meningkatkan perolehan PAD (Pendapatan Asli Daerah), tapi untuk tiket masuk warga Surabaya akan dibedakan,” katanya.

Sedangkan untuk pengunjung yang ingin masuk ke Kebun Binatang Surabaya (KBS), tiket hanya dikenakan biaya Rp15.000 per orang, baik pada hari biasa, akhir pekan, maupun hari libur nasional.

KBS buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Di sana, pengunjung dapat melihat berbagai satwa, seperti gajah, jerapah, monyet, rusa, serta berbagai jenis reptil, dan juga menikmati pertunjukan hewan.

Baca juga: Wali Kota Eri berikan nama anak gajah KBS Rocky Balboa

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya soroti pembangunan Tunnel TIJ-KBS

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © Heartdesign 2024