Heartdesign.my.id –
Jakarta (Heartdesign) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan bahwa Pantai Lovina di Kabupaten Buleleng, Bali perlu dikembangkan ke depannya sebagai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
“Pengembangan pariwisata ini membutuhkan waktu. Untuk itu, mari kita lakukan secara bersama-sama dengan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat untuk menyiapkan aktivitas dan juga fasilitas pariwisata yang memadai demi menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan,” kata Ni Luh Puspa, dikutip dari keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, pengembangan pariwisata di Pantai Lovina perlu dilakukan agar dapat menambah lama tinggal wisatawan (length of stay) yang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi lebih besar kepada masyarakat lokal. Upaya tersebut merupakan langkah pemerintah untuk menjangkau lebih banyak wisatawan.
“Kami berharap Lovina ini menjadi destinasi quality tourism, bukan mass tourism. Jadi kita harus switch citra pariwisata Bali yang mungkin selama ini dikenal dengan murah menjadi pariwisata berkualitas,” kata Ni Luh.
Baca juga: Kemenpar galakkan kampanye BBWI tingkatkan kunjungan wisatawan
Baca juga: Hotel di Bali serap produk lokal dukung ekosistem pariwisata inklusif
Saat melakukan kunjungan kerja ke Pantai Lovina, Ni Luh juga meninjau sejumlah titik. Mulai dari fasilitas toilet umum, dermaga, lokasi rencana pembuatan sentra kuliner hingga area penataan pedestrian di sekitar pantai.
“Sudah diluncurkan pada 25 September 2024 paket wisata 3B, yaitu Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara sebagai upaya untuk mengatasi over concentrated tourism. Potensi Buleleng itu luar biasa, kami yakin Buleleng, khususnya Pantai Lovina mampu bersaing dengan destinasi lain di Indonesia,” kata Hariyanto.
Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng telah menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Buleleng.
“Kami akan memetakan sarana prasarana dan akses internal di sini untuk dikolaborasikan dengan pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody.
Ia menambahkan pihaknya akan memprioritaskan konektivitas jalur laut. “Mudah-mudahan tahun 2025 ini untuk konektivitas melalui kapal cepat sudah bisa terealisasi”.
Baca juga: Hasil Pra-Rakornas jadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan
Baca juga: Kemenpar berupaya wujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © Heartdesign 2024
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4519123/wamenpar-sebut-pantai-lovina-di-buleleng-bali-perlu-dikembangkan